Kutahu rindu menyeruak di hati bersebab lama tak bersua
kutahu rindu telah bersemayam bersebab kenangan telah terbungkus rapi
Kutahu betapa perihnya memendam rindu pun hati menjadi gelisah karenanya
Namun ketahuilah ada yang lebih perih dari memendam rindu
sadarilah bahwa tiada yang lebih perih dari melanggar yang haq.
Ya!
Ketika syari'at berbicara tentang rindu
ketika itu pula kutahu bahwa kita telah melanggar yang haq
lalu masih pantaskah kita berbicara tentang rindu???
Ketika syari'at berbicara
maka biarkanlah hati terluka, sebab luka itu takkan lama
namun jangan biarkan hati menjadi gelap selamanya sebab melanggar yang haq
Ketika syari'at berbicara
Tak kubiarkan rindu melabuh di sembarang tempat
sebab rindu telah memiliki pelabuhannya sendiri
dan tiada pelabuhan yang lebih indah selain pelabuhanNya
Ketika syari'at berbiara
Maka segera kuhapus namamu dari hati
sebab aku takut akan murkaNya
Ketika syari'at berbicara
Maka kuserahkan segala resah padaNya
sebab hanya padaNya aku bertawakal
Ketika syari'at berbicara.....
Maka izinkan aku menutup cerita tentangmu
dan biarkan takdir menjemput segala asa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar