Jumat, 18 Mei 2012

RESENSI BUKU


Judul Buku      : Rahasia Pengobatan dengan Puasa
Pengarang       : Dr. Abdul Majid Ali Dariqoh
Tahun Terbit    : Juli 2011
ISBN               : 978-979-055-162-6
Tebal Buku      : 93 Halaman

HIDUP SEHAT DENGAN PUASA

            Puasa sudah tidak asing lagi di telinga kita. Anjuran untuk berpuasa tidak hanya terdapat pada ajaran Islam saja, tetapi hampir semua agama menganjurkan ritual yang satu ini. Hanya saja cara dan waktu pelaksanaan berbeda.

            Buku yang ditulis oleh Dr. Abdul Majid Ali Dariqah ini, membahas tentang keutamaan puasa, bukan hanya dari sudut pandang agama saja, melainkan dari segi kesehatan dan beberapa pandangan para ilmuan barat tentang puasa.

            Jika ditilik dari sudut pandang agama, maka puasa adalah ibadah wajib yang dikhususkan untuk kaum muslimin pada bulan Ramadhan. Seorang bijak - Luqman Alhakim pernah mengatakan kepada putranya “Wahai anakku, jika perut telah penuh sesak, pikiranmu akan tidur dan nalar kebijaksanaan akan mandeg dan anggota tubuh akan berat untuk melaksanakan ibadah.” Dari kalimat ini dapat kita simpulkan bahwa jika kita terlalu banyak mengisi perut maka itu akan berakibat pada kesehatan ruhani kita, sehingga membuat kita malas. Lebih-lebih untuk melaksanakan ibadah. Inilah salahsatu bukti keutamaan puasa.

            Sayangnya sedikit sekali di antara kita yang menyadari akan pentingnya berpuasa. Padahal ketika kita berpuasa saat itulah fase istirahat bagi organ pencernaan. Sistem pencernaan kita bekerja siang dan malam untuk mencerna makanan yang masuk ke dalamnya. Bahkan tanpa kita sadari kita sering membebani pencernaan dengan mengisinya terlalu banyak. Akibatnya kita akan terserang penyakit mag. Maka tepat jika kita menjadikan puasa sebagai momen pengistirahatan bagi tubuh karena saat berpuasa, kerja organ pencernaan kita pun menjadi lebih ringan.

            Kalaupun pada awal puasa terasa lapar dan kadang-kadang terjadi gangguan urat saraf hingga merasakan lemas, akan timbul fenomena tersembunyi yang jauh lebih baik dan lebih penting setelah itu. Pada saat itu terjadi sirkulasi darah bersamaan dengan terjadinya pembakaran lemak yang tertimbun di bawah kulit lalu ia akan menggerakkan semua urat saraf dengan berbagai variabelnya yang khusus untuk menjaga agar tetap stabil dan berada dalam kondisi sempurna demi menjaga keselamatan fungsi dan kerja jantung. Demikian penjabaran oleh Alexis Karel salahsatu peraih nobel di bidang kedokteran. (Hlm. 5)

            Dalam buku ‘Rahasia Pengobatan dengan Puasa’ ini menyebutkan bahwa puasa juga bermanfaat bagi penderita obesitas. Urdun University mengadakan sebuah riset pengaruh puasa terhadap penurunan berat badan 137 orang Urdun yang telah balig. Peneliti menyimpulkan bahwa puasa Ramadhan merupakan salah satu metode yang baik untuk penurunan berat badan setiap tahun. Hal ini juga merupakan motode aman karena tidak menyebabkan kelemahan pada tubuh seperti yang terjadi pada proses diet lainnya.

            Bulan Ramdhan yang seperti kita ketahui bersama merupakan bulan wajib berpuasa bagi umat Islam adalah bulan yang sangat berkah karena di dalamnya ada proses latihan dan pendidikan yang luar biasa. Bukan hanya melatih kita untuk bersabar tetapi juga merupakan sarana untuk melatih diri dari hal-hal yang berbahaya. Merokok misalnya. Hasil penelitian menyebutkan adanya kolerasi kuat anatara merokok dan kanker paru-paru, kanker mulut, dan kanker laring serta penyakit lainnya. Maka dengan adanya puasa secara otomatis mereka para pecandu rokok dapat meminimalisir bahaya yang ditimbulkan oleh rokok, dan lambat laun disertai tekad yang kuat meraka akan terlepas dari rokok.

            Masih banyak keutamaan-keutaman puasa dari segi kesehatan lainnya yang sangat sayang jika Anda lewatkan. Karena buku ini hadir memberikan kiat-kiat hidup sehat dengan berpuasa kepada pembaca. Dan buku ini mengajak kita untuk merenungkan kembali tentang betapa nikmatnya bepuasa dengan demikian kita pun menjadi senang melakukannya bahkan menjadikannya sebagai suatu kebutuhan.

            “Berpuasalah kalian maka kalian akan menjadi sehat.” (HR. Ahmad)
           
            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar